Rabu, 05 Desember 2018

Rasanya tidak lengkap kalau makan asinan atau rujak tanpa kehadiran bengkoang. Bengkoang atau bengkuang adalah salah satu jenis umbi jalar yang banyak ditemukan di Asia dan Amerika Selatan. Selain sebagai pelengkap bahan sajian makanan, apa saja manfaat bengkoang untuk kesehatan tubuh?
Kandungan gizi dan manfaat bengkoang untuk tubuh
Di dalam bengkoang terdapat beberapa kandungan gizi penting antara lain mineral, fitonutrien, dan senyawa organik lainnya. Terdapat pula serat makanan, vitamin C, vitamin E, asam folat, vitamin B6, asam pantotenat, kalium, magnesium, mangan, tembaga, zat besi, dan sejumlah kecil protein nabati. Berikut ini merupakan manfaat penting pada bengkoang yang berguna baik untuk kesehatan tubuh:

1. Mengatasi masalah pencernaan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu kandungan pada bengkoang yaitu mengandung serat makanan. Serat makanan nyatanya baik untuk membantu proses pencernaan tubuh. Dengan adanya serat pada kandungan bengkoang, serat tersebut berdampak baik untuk mengatasi sembelit, perut kembung, diare, hingga gangguan pencernaan lainnya.

2. Meningkatkan sistem imun tubuh
Pada jumlah 100 gram buah bengkoang, sudah terkandung 40% kebutuhan dosis vitamin C harian di dalam tubuh. Asupan vitamin C dalam tubuh memainkan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh meningkat, tubuh jadi tidak akan mudah terserang bakteri, virus, ataupun jamur yang dapat menyebabkan penyakit.

Selain itu, vitamin C yang terdapat pada manfaat bengkoang mengandung zat antioksidan alami yang mampu memerangi radikal bebas hasil polusi. Pasalnya, radikal bebas di tubuh dapat menyebabkan bahaya kesehatan yang mengkhawatirkan. Bahaya tersebut erat kaitannya dengan penyakit jantung, kerusakan otak, bahkan hingga kanker.

3. Baik untuk kesehatan tulang
Salah satu kandungan manfaat bengkoang adalah kaya akan mineral penting untuk tubuh. Mineral tersebut meliputi kandungan magnesium, zat tembaga, dan zat besi. Mineral tidak hanya berguna untuk meningkatkan kepadatan tulang tubuh saja, namun juga bermanfaat untuk menyembuhkan dan memicu pertumbuhan tulang baru yang rusak.

4. Baik untuk diet diabetes
Selain kandungan seratnya tinggi, bengkoang juga mengandung kadar glukosa rendah yang baik untuk diet penderita diabetes. Kadar oligofruktosa inulin dalam bengkoang adalah sejenis karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang kadar gula darah dalam tubuh yang naik saat mengonsumsi bengkoang dalam jumlah banyak.

5. Baik untuk kesehatan otak
Vitamin B6 atau piridoksin yang terkandung pada bengkoang, memiliki khasiat untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan fungsi otak lainnya. Selain baik untuk fungsi otak, vitamin B6 juga berperan baik untuk mengubah asam protein menjadi asam amino yang digunakan tubuh untuk membantu memperbaiki proses metabolisme dan kerja organ tubuh.

6. Dapat mencerahkan kulit
Salah satu vitamin yang banyak terkandung dalam bengkoang adalah vitamin C. Karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi ini, bengkoang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Vitamin C ditemukan dalam lapisan luar (epidermis) dan dalam (dermis) kulit Anda. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu memproduksi kolagen agar kulit tetap sehat. Vitamin C dapat menghilangkan tanda-tanda penuaan karena berperan dalam sintesis kolagen dalam tubuh. Vitamin C juga dapat membantu memperbaiki dan mencegah kulit kering, serta melindungi kulit dari sinar matahari.

7. Menurunkan kadar kolesterol darah
Salah satu cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah yaitu dengan cara melakukan pengaturan makanan dengan baik dan benar. Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi, kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.

8. Mencegah sembelit
Mungkin waktu tersulit yang Anda hadapi adalah ketika mengalami sembelit, dan peningkatan nyeri menjadi tak tertahankan. Seperti telah dijelaskan di atas, manfaat bengkuang dapat membantu mencegah gangguan pencernaan dalam tubuh, dan karena itu ini membantu masalah sembelit juga.
Sembelit dikaitkan dengan gerakan makanan yang tidak sehat melalui usus Anda dalam kelompok yang tidak dicerna dengan benar. Dengan mengonsumsi bengkuang, Anda dapat mencegah hal itu terjadi karena ia memiliki komposisi serat yang tinggi di dalamnya.

9. Mencerahkan kulit
Tradisi Tiongkok kuno mengatakan bahwa bengkuang telah digunakan sejak lama untuk perawatan kulit. Bengkuang mengandung vitamin C dalam proporsi tertinggi karena tubuh Anda dapat diremajakan. Selain memakannya, Anda bisa mencampurnya dengan kunyit untuk membuat solusi yang nantinya bisa Anda terapkan pada bekas luka atau tanda lain di tubuh Anda. Pada waktunya, Anda akan terkejut dengan hasil yang akan diperolehnya.


Manfaat Bengkoang Menjaga Kecantikan Kulit
Sudah rahasia umum, jika bengkoang banyak manfaatnya untuk perawatan kecantikan, teritama pada kulit. Pada kandungan vitamin C bengkoang, memberikan rangsangan pada sel kulit untuk beregenerasi, sehingg sel kulit mati berganti dengan yang baru. Masker bengkoang yang ditambah rempah-rempah alami dan ditambah manfaat minyak zaitun dapat digunakan untuk merelaksasi kulit wajah setelah aktivitas luar rumah. Jadi manfaat bengkoang, yang sangat lengkap ini dapat diperoleh dengan penggunaannya secara teratur.

Cara Memilih dan Menyimpan Bengkoang
Pada umumnya bengkoang tersedia pada setiap waktu di pasaran. Pilih bengkuang dengan warna tegas, bulat dan berukuran sedang. Hindari bengkuang yang keriput, atau umbi-umbian dengan pemotongan permukaan, retak dan kulit yang memar.
Setelah di rumah, bengkuang dapat disimpan seperti kentang dan juga memiliki umur simpan yang sangat baik dan tetap baik di tempat yang sejuk, kering, tempat gelap selama sekitar 2-4 minggu. Paparan suhu di bawah 10 ° C akan merubah warna dan tekstur. Juga, memperpanjang penyimpanan konversi pati ke dalam gula, yang membuatnya kurang digunakan dalam masakan gurih.
Bengkuang sering digunakan dalam masakan karena teksturnya yang renyah bahkan ketika terkena panas. Bengkuang dapat diiris menjadi berbentuk stick, karena tidak akan menghitamkan ketika terkena udara. Bengkuang juga enak dibuat untuk camilan yang menyegarkan hanya ditaburi dengan bubuk cabai, lemon atau jeruk nipis. Bengkuang juga dapat tumis atau panggang, seperti lobak untuk melunakkan tetapi mempertahankan rasa alaminya.

Resiko Kesehatan Pada Bengkoang
Bengkuang secara alami tinggi serat, sementara itu serat penting untuk diet sehat dan dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah, mencegah dan meringankan sembelit. Namun terlalu banyak serat dalam waktu yang cepat dapat menyebabkan efek samping pencernaan. Hal ini secara khusus dapat menyebabkan sakit perut dan sembelit dapat  jika tiba-tiba meningkatkan asupan serat dalam makanan. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, terutama jika diet pada awalnya rendah serat, lakukan secara bertahap untuk meningkatkan asupan serat. Melunakkan serat makanan dengan memasaknya, akan membuat serat lebih mudah dicerna.
Tanaman bengkuang mengandung toksin organik yang larut dalam lemak yaitu rotenone dalam jumlah yang banyak. Hal ini terkonsentrasi di bagian puncak daun, batang etapi tingkat yang jauh lebih rendah di akar. Beberapa studi menemukan bahwa hal ini terkait dengan perkembangan penyakit Parkinson. Namun, akar yang dikupas akan aman untuk dikonsumsi manusia, termasuk pada anak-anak. Rotenone bekerja pada tingkat sel, dengan menghambat beberapa enzim metabolik seperti dehidrogenase di mitokondria. Di luar itu, mereka digunakan sebagai insektisida lingkungan yang aman dan racun ikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar